Saturday, January 24, 2009

TRANSFORMASI GERAKAN DENGAN KEKUATAN JARINGAN STRATEGIS KAMMI

Oleh:Almy Zarlis

MUSA ITU ADALAH KAMMI
Musa yang ketika bayi diselamatkan dari sungai serta dirawat dan dibesarkan oleh Fir’aun di kemudian hari justru melakukan perlawanan. Fir’aun adalah ayah angkat Nabi Musa, tapi Nabi Musa sama sekali memiliki hambatan psikologis untuk melakukan perlawanan terhadap Fir’aun yang memang kecongkakan dan kesewenang-wenangannya sudah begitu keterlaluan. Tradisi perlawanan perubahan seperti itu yang diwariskan Islam kepada umatnya. KAMMI mencoba memperjuangkan reformasi total dan melawan segala bentuk kezaliman, bahkan bukan hanya mencoba saja. Keinginan itu berusaha kita tanamkan dari tiap generasi ke generasi sampai tidak ada lagi fitnah di negeri Indonesia tercinta ini.
KAMMI tidak lahir begitu saja. Ia memang harus dilahirkan dan harus ada di negara ini. KAMMI hadir dengan kekuatan moral. Gebrakan aksi di awal kelahirannya adalah awal perjuangan “anak muda masjid kampus” ini. Selanjutnya perjuangan KAMMI harus tetap berlanjut menjadi pelopor, pemercepat dan perekat perubahan, demi merubah nasib bangsa ini menjadi lebih baik, menuju masyarakat madani sebagimana tercantum dalam visi misinya.
Oleh sebab itu, KAMMI tidak boleh surut, kapal perang telah kita bakar. Keterlibatan KAMMI dalam Reformasi Mei bukan saja lembaran saksi peristiwa politik paling penting di Asia dalam 10 tahun terakhir ini, tapi juga menunjukkan sebuah karya besar. Seorang penguasa yang sangat otoriter dan kuat jatuh dengan sangat mudah, ini perubahan mendasar karena inti sebuah rezim telah kita lumpuhkan. Angkatan muda Islam dan gerakan mahasiswa lainnya boleh bersyukur karena KAMMI telah melakoni peran itu dengan sangat baik. Tapi, itu baru permulaan, perjuangan kita masih panjang. Kita tidak tahu apakah esok sebaik kemarin, yang jelas KAMMI telah menulis sendiri sejarahnya. Dan setahu saya pena masih di tangan kita. Mari kita tulis terus sejarah itu, jangan titipkan reformasi pada siapa pun.
KAMMI sejak awal kelahirannya mengambil Islam sebagai ideology. Dalam rumusan Anggaran Dasar KAMMI, ideology diletakkan sebagai asas. Dalam langkah hidup KAMMI dibutuhkan suatu rumusan yang lebih terperinci sebagai landasan gerak operasional KAMMI. Akhirnya ideology KAMMI berhasil dirumuskan dalam acara Rapat Kerja Nasional Departemen Kaderisasi di Parung Bogor, Senin-Ahad, 9-15 Agustus 1999, yakni:
1.Kemenangan islam adalah jiwa perjuangan KAMMI.
2.Kebatilan adalah musuh abadi KAMMI
3.Solusi islam adalah tawaran perjuangan KAMMI
4.Perbaikan adalah tradisi perjuangan KAMMI
5.Kepemimpinan umat adalah strategis perjuangan KAMMI
6.Persaudaraan adalah watak mua’malah KAMMI
Prinsip perjuangan KAMMI inilah yang menjadi landasan kita berbuat dalam setiap langkah ini. Memang membutuhkan jiwa yang kokoh hingga apa yang kita buat merupakan implementasi Al-Qur’an dan Sunnah itu sendiri.

TRANSFORMASI TIDAK MENUNGGU MOMENTUM
Sejarah menceritakan kepada kita tentang kemampuan Islam untuk senantiasa melahirkan orang-orang besar. Tinta emas sejarah kita tidak akan pernah kering dari manusia-manusia yang kedewasaannya melebihi umurnya dan pikiran-pikirannya jauh meninggalkan zamannya. Kalaulah sejarah tidak menceritakan kepada kita, rasanya mustahil manusia-manusia tersebut pernah hadir di muka bumi ini. Kehadiran mereka mengguncang dunia dan memesonakan setiap orang yang mengenalnya dengan jujur.
Mereka semua mengalami proses rekonstruksi (pembangunan ulang) visi dan pandangan hidup mereka tentang Tuhan, tentang diri mereka sendiri sebagai manusia, tentang alam raya yang mengitari mereka, tentang misi kehidupan mereka di dunia. Dan itu, menjadi awal dari perubahan besar yang terjadi dalam skala kepribadian mereka. Dan tiba-tiba jazirah Arab dipenuhi oleh manusia-manusia besar yang siap memimpin dunia.
Kini, kaum muslimin yang sedang berada dalam titik nadir kekelaman sejarah membutuhkan kehadiran model-model manusia muslim tersebut memandu mereka keluar dari kondisi ini dan mengembalikan kejayaannya. Pertanyaannya adalah “apakah kita mampu menjadi manusia-manusia muslim ideal?” dan “apakah manusia muslim ideal itu mampu melakukan perubahan yang ada?”. Ayo kita buktikan fakta itu, inilah dia.

Jaringan Strategis Adalah Solusinya
Gerakan yang efektif adalah gerakan yang dapat mengeksekusi dan merealisasikan rencana-rencananya. Kemampuan eksekusi itu lahir dari integrasi antara berbagai elemen. ada sasaran dan target pelaku yang bekerja dengan penuh semangat, dan lingkungan strategi yang kondusif.
KAMMI hari ini merupakan gerakan mahasiswa yang ingin mencoba membuat batasan-batasan arah kebijakan yang dikeluarkan oleh berbagai pihak di Republik Indonesia ini. Kekuatan bangsa ini tidak bisa di lepaskan dari bagaimana pemerintah ikut serta dalam merasakan apa yang dirasakan rakyat dan orang-orang yang berada di zona bangsa ini.
Sudah saat nya KAMMI menentukan partner kebaikan atau memutuskan pilihan-pilihan grand design perubahan besar ini. Hal yang paling penting adalah pengembalian posisi tawar yang menyurut. Dalam posisi tawar yang berbobot, agenda gerakan mahasiswa mesti berpihak pada upaya memilih misi transformatif dan misi korektif. Misi transformative menekankan pada gerakan penyadaran sosial-politik, penularan gagasan moral bangsa dan hak-hak asasi manusia dalam islam itu sendiri untuk membangun bangsa ini. Kemudian KAMMI mengusung misi korektif yang menitikberatkan pada koreksi berbagai kebijakan atau sikap dan tindakan yang tidak menguntungkan rakyat banyak.
Satu hal yang sering kita lupakan ketika ingin membangun suatu bangunan besar adalah siapa dan bagaimana orang-orang yang ada disekeliling kita. Kita hanya sibuk membangun batu bata-batu bata di bangunan tersebut akan tetapi kita sering lupa untuk membangun konsolidasi jaringan dan sosialisasi strategis yang kuat dengan orang-orang yang juga tengah membangun peradaban islam di dekat KAMMI itu sendiri.
Bangunan bukan hanya fisik bangunan itu saja yang kita bangun, akan tetapi kita butuh kekokohan emosi dan spirit juga. Butuh orang-orang yang sama-sama memiliki persamaan membangun bangsa yang besar ini ke arah yang baik dan maju. KAMMI juga harus mampu menyelam ke dalam berbagai karakter dan komposisi masyarakat yang mempunyai berbagai pemahaman berbeda. Oleh karena itu gerakan KAMMI tidak hanya terpaku pada satu posisi yang akan menyebabkan ruang gerak memperbaiki bangsa ini terkungkung. Tetapi harus mampu berkolaborasi dengan segmen-segmen yang lain tersebut.
Gerakan mahasiswa apalagi KAMMI bukan saja gerakan intelekual. Karena pada dasarnya gerakan mahasiswa adalah gerakan intelektual, gerakan moral, gerakan sosial, gerakan politik, dan gerakan massa, jadi harus seimbang dalam proporsi dari masing-masing karakter tersebut. Saat ini mahasiswa menjadi sebuah mercusuar yang tinggi dan rakyat berada di dunia yang berbeda di bawahnya. Hal ini semakin menguat dengan wacana gerakan sekarang yang lebih memprioritaskan gerakan intelektual. Sebenarnya gerakan intelektual tidak harus diwacanakan menjadi sebuah konsep gerakan, karena sebenarnya gerakan mahasiswa adalah gerakan intelektual, yaitu gerakan yang didasarkan atas pertimbangan intelektual dan digerakkan oleh “kaum intelektual”.
Ketika ada gerakan mahasiswa yang tidak seperti itu berarti bukan gerakan mahasiswa. Dalam gerakan mahasiswa harus ada substansi intelektual. Substansi intelektual ini tercermin dalam karakter gerakan yang selalu mengedepankan rasio pemikir bukan rasio egositas dalam melakukan suatu tindakan, selain itu dalam menyikapi suatu wacana selalu menggunakan pertimbangan ilmu yang jelas dan bertujuan untuk memberikan solusi bagi bangsa ini bukan untuk sekedar menjadi sarana mencapai kekuasaan. Gerakan intelektual bukan sebuah konsep gerakan, namun sebuah karakter gerakan. Namun yang terjadi saat ini adalah gerakan intelektual dijadikan mainstream sehingga mengesampingkan karakter atau paradigma gerakan yang lain.
Mahasiswa sering sekali mengatasnamakan rakyat setiap kali mengkritisi kebijakan atau menyalurkan aspirasi sementara rakyat sendiri tidak dilibatkan. Selain itu seharusnya mahasiswa membuat sesuatu yang sulit menjadi mudah dicerna oleh rakyat, tetapi yang terjadi adalah mahasiswa semakian membuat rakyat bingung karena mahasiswa menggunakan kata-kata yang sulit dimengerti oleh rakyat, sehingga bagaimana rakyat mau mengerti pendapat mahasiswa sedangkan mahasiswa dalam menyosialisasikan idenya menggunakan bahasa-bahasa yang “selangit” .

Sebuah Rekonstruktif Gerakan dan Bangsa
Keinginan yang kuat diantara cita-cita tersebut dalam Visi KAMMI di atas, setidaknya ada dua variabel yang berhubungan sangat kuat. Yaitu cita-cita menjadi pelopor kebangkitan umat dalam memimpin negara dan merubah rakyat ini menjadi masyarakat madani
KAMMI dengan cita-cita besarnya itu berkeyakinan, kepemimpinan nasional berwibawa dan terhormat yang digagas KAMMI akan menentukan arah hidup bangsa ini. Ia bisa mewujudkan cita-cita luhur dengan kekuatan rakyat yang mandiri. Setidaknya bagi KAMMI, dengan perwujudan yang diharapkan itu, akan menghantarkan dan menyelamatkan bangsa ini menuju negara yang berkeadilan sosial.
Banyak juga hari ini gerakan-gerakan mahasiswa yang ada telah berubah arah dalam kekritisannya untuk membangun bangsa ini. Perubahan-perubahan sektor negara yang ditancapkan oleh orang-orang yang berkepentingan juga mempengaruhi hal ini. Ada satu hal yang perlu dicermati yaitu bahwa intervensi Barat terhadap urusan-urusan negara-negara lain sebagai sumber perubahan tersebut, menakutkan pemerintah mengambil kebijakan-kebijakan yang ada dinegeri ini.
Tidak bisa kita pungkiri salah satu contoh yang hari ini sangat krusial dan kritis, perlu ditangani dengan matang yaitu masalah lembaga riset di bawah otoritas militer negara lain beroperasi di wilayah Indonesia. NAMRU hadir di sini sejak 1968. Memang, awalnya Indonesia yang mengundang mereka, tapi kemudian ngotot bertahan di sini. Selama periode tahun 2.000-2005, lembaga ini tetap beroperasi, kendati izinnya sudah habis. Belum lagi hutang Indonesia terhadap Bank Dunia dan IMF, Aset-aset bangsa yang di privatisasi oleh asing dan banyak lagi penekanan terhadap bangsa kita sekarang.
Oleh karena itu kita sebagai gerakan yang ingin membangun khazanah kebangkitan Indonesia, harus terus menjaga konsolidasi dan tawaran nyata terhadap bangsa ini. Jaringan yang sangat penting adalah jaringan yang mengakar dari masyarakat sampai ke titik tingkat tertinggi pemerintahan. Pemerintah juga butuh dukungan moral dan solusi atas masalah-masalah mereka. Titik pertemuan itu yang kita menfaatkan sebagai gerakan yang terukur dan terencana.
Jaringan strategis merupakan sarana efektif mengkomunikasikan dan menekan kritik pada upaya perubahan. Gerakan mahasiswa perlu melakukan konsolidasi politik dengan pihak-pihak yang menginginkan perubahan termasuk di dalamnya unsur pengambil kebijakan. Walau demikian aksi jalanan yang jitu juga sebenarnya ikut serta menekan persepsi publik untuk terjadinya perubahan kebijakan.

Ini Yang Harus Ditransformasi KAMMI
Melihat arah pemerintah Indonesia yang perlu tawaran matang kedepan, kita juga butuh persiapan matang atas perilaku ini, di lingkupi juga cara kita memandang keinginan global yang harus kita ikat dengan moral aktivis-aktivis KAMMI itu sendiri. Beberapa yang harus dipersiapkan oleh KAMMI adalah:
1.Beradaptasi dengan gejala global yang ada dengan membangun jaringan kuat terhadap media hari ini yang menguasai dunia global itu sendiri.
2.Mempersiapkan pemimpin masa depan yang memiliki kredibilitas
3.Rekonstruksi konsep-konsep yang ada, tidak hanya memikirkan kebangkitan nasional tetapi juga kebangkitan global itu sendiri.
4.Melakukan komunikasi efektif dan negosiasi terhadap pemerintah atas kebijakan yang dikeluarkan.
5.Penguasaan opini public dan media baik itu cetak dan elektronik agar tidak ada parsialitas informasi yang memarginalkan arah kebangkitan itu sendiri
6.Membangun Aliansi dengan Lembaga-lembaga/ORMAS/LSM yang mendukung perubahan bangsa ke arah yang lebih baik
7.Merangkul semua lapisan masyarakat sehingga akan terbentuk gerak bersama membangun bangsa ini

Persiapan itu masih banyak yang harus kita lakukan, akan tetapi perubahan itu hanya suatu implementasi kita bahwa bukti kita bersaksi kepada Allah dan Muhammad Utusan Allah.

Perubahan itu bukan hanya hari ini ada
Tetapi sejak adam di ciptakan Allah
Perubahan telah ada
Dunia hanya butuh pembuktian
Dan waktu akan menggiringnya kesana
Ini bukan kesesakan napas yang ingin kita lepaskan sejenak saja
Tetapi
Ini untuk anak cucu kita nantinya
Konsekuen dan Implementasi
Itu yang nyata
Teriakkan darah itu sampai suara itu juga berdarah di atas bumi Allah ini
Allahu Akbar…

No comments: