Saturday, December 8, 2007

BreaK ForevEr Or Wake UP 'couse sHut up...! iS dOwn Shit


Kawan-Kawan Jalan inI penuh beBatuan...
Tapi Hari INi semua akan Berubah di Tangan Kita...

seLamat MusYawarah Luar Biasa IPMK Medan IX
09 DeseMber 2007
IteEm, Long Destination

Wednesday, October 31, 2007

Salam Dari Jauh tuK aYah dan Ibu (Rindu 22 th Yang lalU)

22 tahun Yang Lalu…

hAri itu taNgis aNak mu menggetar Kan buMi Allah ini...

Bu...hari itu saat dimana kesetiaan-mu dan pengorbanan-mu di uji

Yah...hari itu lembaran baru Akan menghiasi hidup-mu

Seorang Bayi munGil anak Mu yang perTama yah bu...

baK kertaS putih,

Aku hadir diantara senyum keluarga besar kita...

Gak terasa bu…yah…

Waktu Itu…kini Hadir lagi…

tuk kesekiaan kalinya...

TAPI ini terasa beda...

Bertambah umur berarti berkurang kesempatan tuk hidup...

Ntah...

aPakah udah cukup banyak kebaNggaan yang telah

akU Hadirkan di tengah kebahagiaanmu...

Boe...

Keluh kesahku selalu kau balas dengan senyuman hangatmu dan nasehat lembutmu...

Rinduku selalu kau hapus dengan pelukan kasihmu...

Rasanya taKkan pernah hilang Cinta ini di setiap nafasku...

Seiring cintaku kepada Sang Khalik...

Makasih Yah...Bu...

Hari ini Aku Masih seperti yang dulU dan takkan pernah Berubah..

Akan Ku tunjukkan hal Yang beda dan membuat semua bisa tersenyum indah...

Al

Medan, 27 Oktober 2007

22.55 WIB

Tuesday, June 12, 2007


Perangko Bergambar Bush

Karena menyerang Irak, Afganistan dan memback up Israel menyerang Libanon, sebagian warga AS menganggap George Bush pahlawan. Maka dibuatlah perangko bergambar presiden AS tersebut. Sayangnya, tidak satupun orang yg bisa menempelkan prangko itu saat akan mengirimkan surat. Maka, dibentuklah tim investigasi untuk menyelediki kenapa prangko bergambar George Bush tersebut tidak bisa ditempelkan.Kesimpulan tim Investigasi:Saat akan menempelkan prangko, hampir setiap orang ternyata meludahi gambar George Bush, bukan di sisi sebaliknya.




Teori Agar Cepat Kaya

Emil syarif Lahdji, seorang pengusaha arab yang kaya raya sedang kedatangan seorang teman lama, sebut saja Hendri. Melihat si Emil berhasil membangun ekonominya dengan cepat, iapun bertanya rahasia agar cepat kaya.Si Emil pun berkata dengan memberikan rumus cepat kayanya, "Jika kau ingin cepat kaya, belilah sebuah barang yang harganya Rp.1000, Kau harus jual kembali dengan harga Rp.25.000. Per hari kau harus jual barang itu sebanyak 2000 buah, maka dalam satu tahun kamu akan memiliki kekayaan sebesar Rp.17.280.000.000, mudah sekali bukan????"

Sunday, April 1, 2007

"SELAMAT MUSYAWARAH DAERAH KAMMI DAERAH SUMATERA UTARA 2007"
MUSDA KAMMI DAERAH SUMUT yang ntar lagi...
tanggal 5-8 April 2007
gimana nih persiapan nya...
moga aja sukses yach...
dan
lebih membangun masa depan Sumatera Utara khususnya dan Indonesia umumnya...
"Perjuangan Dakwah ada ditangan kita kawan...
jangan sampai patah semangat...
istiqomah selalu...
mungkin catatan kecil ini tidak akan mengubah segalanya...
tapi
ada setetes harapan besar di ujung sana...
Good Luck...
I Miss U all b'cause Allah Swt
Al

Sunday, March 11, 2007

Pelajaran Itu Datang Dari Allah SWT



Pada saat ini, manusia banyak lupa akan kewajibannya terhadap sang khalik yaitu Allah SWT, yang telah menciptakannya. Allah menciptakan manusia di muka bumi ialah untuk taat mengabdi padanya, salah satu cara untuk mengabdi kepadanya dengan meninggalkan segala apa yang dilarangnya dan melaksanakan apa yang diperintahkan, semua hal tersebut sudah tercantum dalam aturan Allah baik yang ada dalam Al-Quran maupun dalam Al-Hadist, atau disebut juga ayat-ayat qauliyah, semua itu sudah jelas diatur.

Berbeda hal dengan apa yang tidak disebutkan oleh Allah dalam Al-Quran dan Al-Hadis, yang disebut juga dengan Ayat Qauniyah. Dan hal ini yang diperlukan ilmu untuk lebih memahaminya, karena tanpa ilmu dan akal pikiran yang jernih manusia tidak akan mampu memahminya, karena betapa banyak nikmat dan rahmat Allah yang diberikan kepada manusia tidak seimbang dengan kalimat syukur yang selalu di ucapkan. Hal tersebut karena nikmat Allah tersebut meliputi segala sesuatu yang tidak dapat dihitung satu persatu. Oleh karena itu manusia itu tidak hanya diingatkan dengan ayat-ayat qauliyah akan tetapi Allah juga mengingatkan manusia dengan ayat-ayat kauniyah yaitu semua yang ada di seluruh permukaan muka bumi dan apa yang ada di langit, hanya agar manusia tersebut mau bersukur dan berpikir terhadap apa yang diterimanya.

ALAM DAN ISINYA

Berbagai tragedi alam yang sangat dahsyat terjadi akhir-akhir ini di bumi Indonesia, sehingga mencengangkan semua manusia, kerena kedahsatannya, yang tidak pernah terpikirkan oleh manusia sebelumnya, bahkan melebihi kedahsyatan Armagedon dalam khayalan bangsa Amerika. Hal tersebut merupakan suatu ayat yang mengisaratkan kepada manusia dan memperlihatkan manusia tidak mempunya daya-upaya untuk menolak dan menghentikannya apa saja yang dikehendakinya, dan diperlihatkan oleh Allah bahwa semua yang ada di langit dan apa yang ada di bumi merupakan miliknya:

“Tidak ada daya upaya, kecuali hanya milik Allah yang Maha Tinggi dan Maha Agung”

Kekuatan allah dapat menerobos, menimba, bahkan menjadikan sesuatu di luar dugaan manusia, karena takdir Allah yang dapat dioperasikan oleh setiap orang. Semua itu tidak dapat diramalkan sebelumnya. Kalau memang hal itu terjadi, tidak dapat diajukan maupun diundurkan sesaat pun, sebagaimana firman Allah SWT dalam Surah Al-Ahzab: 34 yang artinya:

“Maka apabila telah datang ajal mereka, tidak dapat diundur dan diajukan sesaat pun”

Di balik tragedi bencana tersebut, seharusnya kita dapat mengambil Ikhtibar (pengetahuan) secara luas, bahwa masyarakat perlu diisyaratkan secara massal untuk taat dan patuh terhadap ajaran agama. Manusia harus menyadari bahwa dia sendiri adalah milik Allah dan pasti akan kembali kepada Allah puluh. Yang patut manusia renungkan adalah bencana yang selama ini terjadi karena kesalahan siapa? Hukumnya wajib bagi kita untuk mengaca diri atau intropeksi, dosa apa yang telah dilakukan sehingga ditimpahkan kepada manusia Indonesia tragedi yang sangat dahsyat. Semua itu merupakan ayat-ayat kauniyah yang harus dipahami oleh setiap manusia, bagaimanapun persepsi setiap individu terhadap kejadian tersebut, baik memahami sebagai azab, cobaan atau peringatan, akan tetapi semua itu tetap menjadi ayat yang harus dipahami, Sebagai firman Allah dalam Al-Baqarah : 26, yang artinya sebagai berikut:

“ …adapun orang yang beriman. maka mereka yakin bahwa perumpamaan itu benar dari Tuhan mereka. Tetapi mereka yang kafir mengatakan: “Apakah maksud Allah menjadikan ini perumpaan?” Dengan perumpaan ini, banyak orang disesatkan oleh Allah. Dan dengan perumpaan itu pula banyak orang diberinya petunjuk. Dan tidak ada yang disesatkan, kecuali orang-orang yang fasik”

APAKAH KAMU TIDAK MEMPERHATIKAN

Apakah kita tidak takut dengan dosa yang selama ini kita perbuat. Dan apakah kita tidak ingat ketika Allah menimpakan bencana yang maha dahsyat kepada kaum A’ad.

Apakah kamu tidak memperhatikan bagaimana Tuhanmu berbuat terhadap kaum ‘Aad? (yaitu) penduduk Iram yang mempunyai bangunan-bangunan yang tinggi, yang belum pernah dibangun (suatu kota) seperti itu, di negeri-negeri lain, (QS. Al Fajr, 89:6-8)

Kaum ‘Aad pun telah mendustakan (pula). Maka alangkah dahsyatnya azab-Ku dan ancaman-ancaman-Ku. Sesungguhnya Kami telah menghembuskan kepada mereka angin yang sangat kencang pada hari nahas yang terus menerus, yang menggelimpangkan manusia seakan-akan mereka pokok kurma yang tumbang. (QS. Al Qamar, 54:18-20)

Kaum ‘Aad yang jejaknya ditemukan para arkeolog di kota Ubar, adalah penentang Nabi Hud yang diutus kepada mereka; akibatnya mereka dibinasakan Allah. Maka tatkala mereka melihat azab itu berupa awan yang menuju ke lembah-lembah mereka, berkatalah mereka: “Inilah awan yang akan menurunkan hujan kepada kami”. (Bukan)! bahkan itulah azab yang kamu minta supaya datang dengan segera (yaitu) angin yang mengandung azab yang pedih. (QS. Al Ahqaaf, 46:24)

Dikisahkan dalam ayat tersebut bagaimana Kaum ‘Aad melihat awan yang akan mengazab mereka, namun mereka tak menyadarinya, malah meyakininya sebagai awan hujan. Ini adalah isyarat penting bentuk penderitaan yang akan segera ditimpakan kepada mereka: yakni Badai gurun. Angin puyuh yang bergerak dan menerbangkan pasir gurun tampak dari kejauhan menyerupai awan hujan. Mungkin Kaum ‘Aad tertipu oleh penampakan ini sehingga tidak menyadari bahayanya. Nyatanya, Ubar, sang “Atlantis Gurun Pasir”, ditemukan di bawah lapisan pasir berketebalan beberapa meter. Sebagaimana diungkap Al Qur’an, badai tersebut terjadi “tujuh hari delapan malam,” menimbun kota dengan berton-ton pasir dan mengubur warganya hidup-hidup. Bukti terpenting yang menunjukkan Kaum ‘Aad terkubur oleh badai gurun adalah kata “Ahqaaf” yang digunakan Al Qur’an untuk menggambarkan tempat tinggal Kaum ‘Aad. Dan ingatlah (Hud) saudara Kaum ‘Aad yaitu ketika dia memberi peringatan kepada kaumnya di Al Ahqaaf dan sesungguhnya telah terdahulu beberapa orang pemberi peringatan sebelumnya dan sesudahnya (dengan mengatakan): “Janganlah kamu menyembah selain Allah, sesungguhnya aku khawatir kamu akan ditimpa azab hari yang besar”. (QS. Al Ahqaaf, 46:21)

“Ahqaaf” dalam bahasa Arab berarti bukit-bukit pasir. Ini menunjukan Kaum ‘Aad tinggal di wilayah yang dipenuhi perbukitan pasir, jadi sangat alamiah bila kota tersebut terkubur oleh badai pasir. Bencana yang menghempaskan Kaum ‘Aad berupa badai yang “menjadikan manusia mati bergelimpangan seakan-akan mereka tunggul-tunggul pohon kurma yang telah kosong (lapuk)” pastilah telah membinasakan seluruh penduduknya dalam waktu sekejap. Seluruh kota beserta isinya terkubur hidup-hidup dalam timbunan pasir. Lambat laun gurun pasir merata setelah penghancuran Kaum ‘Aad, tanpa menyisakan jejak mereka.

Dalam Al Qur’an, Allah memberitakan Kaum ‘Aad berpaling dari jalan yang lurus karena kesombongannya. Semua kaum yang baru saja kita kaji melakukan kesalahan yang sama: Mereka semua mendurhakai Allah. Mereka menyembah Tuhan selain-Nya. Mereka berjalan di muka bumi dengan sombong tanpa alasan yang benar. Dan melakukan penyimpangan seksual dan kemaksiatan. Lalu Allah membinasakan mereka. Sepanjang sejarah telah banyak kaum yang dihancurkan karena alasan serupa, dan tidak terbatas pada sedikit contoh yang kita saksikan di sini. Allah memberitakan kisah nyata ini dalam Al Qur’an, dan mengajak kita memikirkannya dengan sungguh-sungguh. Kewajiban kita adalah mengambil pelajaran dari kehancuran kaum-kaum ini dan menjadikannya sebagai peringatan. Sebuah ayat Al Qur’an menyatakan:

Adapun kaum ‘Aad maka mereka menyombongkan diri di muka bumi tanpa alasan yang benar dan berkata: “Siapakah yang lebih besar kekuatannya dari kami?” Dan apakah mereka itu tidak memperhatikan bahwa Allah yang menciptakan mereka adalah lebih besar kekuatan- Nya dari mereka? Dan adalah mereka mengingkari tanda-tanda (kekuatan) Kami. (QS. Fushshilat, 41:15)

Wahai saudaraku, mumpung masih ada waktu dan sebelum nafas samai ke tenggorokan kita, marilah bertaubat dan kembali kepada Allah SWT, Muhasabah diri dari sekarang, supaya berkah dan hidayah Allah terus mengalir kepada kita sebagai umat – Nya.


almy "sAng JiWa"

Teknik Kimia '04 Institut Teknologi Medan

Sunday, March 4, 2007

Lihat dan Rasakan Sensasinya

Kadang kita berpikir bahwa sesuatu yang kita lihat itu adalah nyata begitu adanya...
Kadang kita berpikir bahwa sesuatu yang kita lihat itu adalah mudah sekali menilainya...
Dan juga kadang aku, kamu, dia, mereka dan semuanya bertanya...
dimana otak kita saat itu...
dimana hati kita saat itu...
dimana fungsi semua pancaindra kita saat itu...

Saturday, March 3, 2007

Tangis Adik Kecilku

Sabtu Dini Hari, 03 March 2007...
Tangis adikku yang kecil membangunkan aku dari tidur lelapku. entah kenapa si Tia kecil menangis begitu kuatnya, mungkin dia haus pengen susu dari botol kecilnya...atau digigit nyamuk nakal yang malam ini mereka tidak berani mendekati aku...
Tapi aku tak menghiraukan suara tangis itu, aku terus melanjutkan tidur ku dengan pulas...penat tubuh ini belum juga terasa hilang...
semoga subuh nanti tidak terlewati...
Ntah kenapa...akhir-akhir ini ada yang berubah dari diriku...orang-orang disekitarku bikin jengkel semua.
Dan itu membuat pembawaan aku jadi malas berpikir dan banyak menghayal...huuuuuuuhhhh:-(